Sunday, April 13, 2014

NGENTOT RIANTO SI POLHUT SEKSI #2

Rianto si Polhut terlentang di atas meja dengan kedua kaki bertumpu di pundak kekar Bayu, sementara kontol besar si reserse menusuk-nusuk dengan cepat dan keras lobang anus si polhut, tampak Rianto merem melek menahan nikmat tiada tara dari sodokan kontol Bayu di liang sanggamanya, kontol keras Bayu bergerak keras menusuk dan mencungkil-cungkil prostat Rianto yg membuatnya kelejotan menhan nikmat, sementara Bayu juga menahan nafas, keringat deras menetes di wajah gantengnya.

"ANJINGGGGG RAPET BANGET LOBANG LOHHHHH, HISSSSSSSS, UGGHHHHHHHHH" Bayu merasakan remasan nakal pantat Rianto memeras kontolnya, memaksa kontol itu utk segera menumpahkan cairan kental, sperma Bayu, tetapi bukan Bayu namanya kalau menyerah begitu saja dengan aksi binal pantat si Polhut, meski sudah setengah jam menggasak lobang empuk itu, kontol Bayu masih tetap keras dan belum ada tanda-tanda akan muncrat.

"JLEEBBBBB JLEBBBBBBB BLESSSSSSSSSS JLEEEBBBBBBBB"

"OUGHHHHHH ARRRGHHHHHH SHITTTTTTT TERUSSSSSS, ANNNNJINGGGGGGG, AAARGGGHHHHHH KONTOLMUHHHHH ENAAKKK BANGET ASSSSSSSUUUUUUUU" Rianto menggelepar menahan syahwatnya yg meledak, sebisa mungkin menahan semburan spermanya, dia masih ingin lebih lama dikentot oleh Reserse ganteng itu. Biasanya Rianto jarang mau jadi bottom, beberapa kali ngentot dengan polisi dia selalu menjadi Top tapi kali pertama melihat Bayu dan senyuman nakalnya, dia tau kalau Bayu bisa memuaskan hasratnya untuk menjadi bottom.

"EEEKHHHHHH LOBANG LOHHH SERETTTTT, LOHHHHH GAK JARANG DIENTOTTTTT?"

"IYAHHHHH GUEHHH SUKANYA NGETOTTINNNNN UKHHHHH AHHHHHH NGENTOTINNNN POLISIHHHHHHH"

"HHIISSSSSHHHHH AAAHHHHHH YESSSSSS AKHHHHHH SEKARANG LOH RASAINNN NIHHHH KONTOL POLISIHHH NGENTOTINNNN BOOLLLL LOHHHHHHH"

JLEBBBBBB JLEEBBBBBBBB JLEBBBBBBBB JLEBBBBBBB Bayu semakin liar dan ganas menghujam-hujam lobang pantat Rianto, ARGGHHHHHHHHHHH, ANJINGGGGGGG, BANGSATHHHHHHHH, ARGGHHHHHHHHH, SODOKINNN LEBIH KERASSSSSSSS SSSHHITTTTTTTT SETAAAANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN" Rianto terpekik saat kontol gede Bayu melesat keras menusuk lobang anusnya sampai mentok, meski sakit sekali hingga dia menjerit tetapi juga diiringi rasa nikmat saat kontol berurat itu menekan prostatnya, membuat Rianto menggigit bibirnya menahan nyeri dan nikmat yang bertubi-tubi.

"Lho?? Kok berhenti sih??" protes Rianto saat Bayu melepas kontolnya begitu saja.

"Sabar, gue haus nih, gila, sudah sejam gue entotin loe masih kuat aja, biasanya gue ngentot setengah jam sudah muncrat-muncrat tuh kontol." Bayu menenggak minuman kemasan dari botol.

"Hehehehehe gue juga gak mau kalah dong, masih kepengen nikmatin kontol serse ini" balas Rianto sambil menjilati kontol Bayu, sedikitpun tidak merasa jijik meski kontol itu baru menghajar lobang pantatnya.

"Slurrpppppppp, emmmmm, mmmmhhhhhhhh mhhhhhhhhhhh," mulut Rianto dengan lincah mengulum kontol Bayu sementara Bayu menghabiskan air mineralnya.

Kemudian Bayu menarik Rianto berdiri, kemudian kedua lelaki macho itu berpagutan, lidah si polhut menari-nari di dalam mulut si serse, mencari-cari dan berpagutan dengan lidah Bayu. Sementara kedua tangan Bayu meremas-remas bongkahan seksi pantat si Polhut. Tangan Rianto menggapai dan mengocok kontol Bayu, meremas-remas buah pelir Bayu.

"Mmmhhhhhh mmmhhhhhh mmhhhhhhh" kedua lelaki jantan itu terus berpagutan, kemudian Bayu mendorong tubuh Rianto merapat ke dinding rumah dinas polhut itu, perlahan-lahan mengangkat kedua belahan pantat itu, masih berpagutan Rianto mengerti maksud Bayu, dilingkarkannya kedua tangannya di leher Bayu dan melingkarkan kedua kakinya di pinggang Bayu, Reserse itu ingin ngentot si Polhut sambil berdiri. "GILAAAA kuat banget Polisi satu ini" batin Rianto dalam hati.

Dirasakan kontolnya sudah tepat di lobang pantat si polhut, dengan cepat Bayu menghentakkan pantat Rianto ke bawah sehingga kontol gedenya melesak cepat dan keras ke lobang anus Rianto.

"ARRGHHHHHHHHHHHH ANNJJINNNNGGGGGGGG HIKSSSSSSSSS SSSHHITTTTTT" teriak Rianto dengan aksi nakal Bayu, matanya berair menahan rasa sakit akibat hujaman tiba-tiba kontol Bayu ke lobang anusnya, bahkan secara refleks Rianto menggigit leher Bayu.

BERSAMBUNG..........................................

4 comments: